Jumat, 08 April 2011
Senin, 31 Januari 2011
Ann Bradstreet
The day of love requires a companion,
But I find myself at this time all alone.
Words of sweet affection fill the morning
Like bells outside the windows of my room.
I don’t know why I don’t have someone with me.
I’ve loved and been loved through the restless years.
The mysteries of love I hold within me
Are a darkness unrelieved by moon and stars.
And yet I feel more love than I have ever
Felt within the circle of a kiss.
Love need not be a passion or a fever,
Nor does it need a hand for its caress.
Love does not require a companion.
It doesn’t need an object or a home.
It flies above the ecstasy of morning
And fills the universe inside my room.
A Love Poem
If ever two were one, then surely we.
If ever man were lov’d by wife, then thee;
If ever wife was happy in a man,
Compare with me ye women you can
I prize thy love more than whole mines of Gold.
Or all the riches that the East doth hold.
My love is such that rivers cannot quench,
Nor ought but love from thee, give recompense.
Thy love is such I can no way repay,
The heavens reward thee manifold repay,
Then while we live, in love let’s so persevere
That when we live no more, we may live ever.
Pernyataan Cinta
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam
kata
Kusimpan kasih-Mu dalam dada
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku tenang, diam bagai ikan
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam
lautan
Kau yang telah menutup rapat dalam bibirku
Tariklah misaiku dalam dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana aku tahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam
iringan ini selalu.
Kukunyah lagi menahan kepedihan
Mengenangmu bagai unta memamah biak
makanan
Dan bagai unta yang geram mulutku
berbusa.
Meskipun aku tinggal bersembunyi dan tidak
bicara
Di hadirat kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah
Aku menanti tiada musim semi.
Hingga tanpa napasku sendiri
Aku dapat bernapas wangi
Dan tanpa kepalaku sendiri
Aku dapat membelai kepala lagi.
[membujuk yang tercinta
Rahasia kegilaan adalah sumber akal.
Seorang dewasa gila karena cinta.
Ia yang bersama Hatinya seribu kali lebih
kuat dari dirinya sendiri
Mati tanpa cinta adalah kematian yang
terburuk dari segala kematian.
Tahukah mengapa tiram bergetar?
Tentu karena mutia
Cinta Tuhan terangi hati dan jadikan para
pecinta terjaga sepanjang malam.
Wahai kawan, jika kau seorang pecinta
jadilah seperti lilin.
Larut di sepanjang malam, membara hingga
pagi datang!
Dia bagai cuaca beku di musim panas,
bukanlah seorang pecinta. Di tengah
musim panas, hati seorang pecinta
membakar musim gugur.
Wahai kawan, jika kau pendam cinta yang
ingin kau nyatakan teriaklah seperti
seorang pecinta! Tapi jika kau
terbelenggu nafsu, jangan nyatakan
sesuatu pada cinta.
Pilihlah cinta.
Ya cinta!
Tanpa manisnya cinta, hidup ini adalah
beban.
Tentu engkau telah merasakannya.
Para Pecinta
Kepala-Mu pening karena aku.
Pukullah aku kalau begitu
Kau tahu aku tak ingin hidup tanpa diri-Mu
Bagiku lebih baik mati daripada pengusiran
ini
Demi Allah
yang membangkitkan kembali orang-orang
mati.
Sama sekali tak mungkin percaya aku
Bahwa Kau berpaling dari hamba-Mu
Selalu kukatakan ucapan yang dilontarkan
musuh-musuhku
Hanya rekaan dusta semata.
Kau jiwaku dan tanpa jiwaku
Bagaimana mesti hidup aku
Kau mataku tanpa Kau
Aku tak punya mata untuk melihat sesuatu.
Selasa, 18 Januari 2011
CINTA TERAKHIR
Hembus napas dia yang tiap saat ku rasa
Tanpa syair mesra yang terkadang terucap dari mulut
Juga tanpa belai mesra dari dia yang menyandang jemari ku
Entahlah dialah yang membuat ku merasa lain
Perasaan berbeda yang seharusnya sekarang ada
Telah merasuk dalam sukma paling dalam
terkadang tanpa sadar hati ini berdecak karenanya
entahlah mungkin karena cinta tulusnya
Cinta Mama amat besar
sebesar dunia dan juga isinya
Cinta Mama tulus
tulus semurni embun kala pagi
terima kasih Mama,
hanya itu yang bisa ku ucap
tak ada kata lain
atas cinta dan jasa mu
Cerita cinta q
Rasa cinta tumbuh dalam hati q sejak aq berumur 13 tahun,awalnya q tak mengerti akan arti cinta. Tapi entah kenapa di saat aq mengenal dia…….ada perasaan yang lain di hati q. dia selalu memberikan perhatian yang berbeda terhadap q,di saat aq senang,sedih,dia selalu ada di samping q.
Suatu hari,ketika kami sedang duduk di bawah sebuah pohon,sambil bercanda. Tiba-tiba dia diam dan senyum menatap aq,tatapanya membuat q salting. Dia mengungkapkan isi hatinya terhadap q,aq hanya tersipu malu mendengarkan kata-katanya. Aq pun bingung menanggapi hal ini,tapi dia mengerti akan kebingungan q. dia mengatakan “walaupun kamu tidak menjawab pertanyaan q hari ini tapi q kan tetep menunggu sampai kamu memutuskan jawabanya”. Aq pun menjawab”ya,q kan memikirkan hal ini.
Q memikirkan hal ini semalaman,dan q pun mengatakan dalam hati q”kenepa tidak q coba untuk mumbuka hati q untuk dia”
Keesokan harinya,dia menemui q dan menanyakan hal itu. Dengan hati yang sedikit dek-dekan,q pun mencoba menjawabnya”kenapa tidak,q kan membuka hati q untuk u”. diapun tersenyum senang dan mengucapkan makasih tuk kesempatan untuk aq menjaga dan menyangi hati u. aqpun berkata padanya”q hanya tak ingin di sakiti”,dan ia menjawab”ya,q takan menyakiti u”.
Setelah 2 bulan kami bersama-sama,entah kenapa q merasa gelisah dan selalu sensitif terhadap dia,bagi q dia sangat berubah. Setelah beberapa hari kemudian,rasa gelisah q itu terbukti. Ternyata dia mempunyai cewek lain,q merasa sangat sedih dan kecewa terhadapnya.
Setelah beberapa bulan kami berpisah dari dia,aqpun menemukan penggantinya. Namun tak bertahan lama,sehingga q memutuskan untuk tidak mempunyai hubungan yang lebih dari setiap cowok yang aq kenal.
Hari pertama aq memulai pelajaran di SMA,hari q bersama teman q selalu gembira. Ketika suatu hari,q pergi ke kantin. Di depan kantin terdapat sebuah kursi panjang dan di duduki oleh sekelompok cowok, mereka kakak kelas q. dari beberapa cowok tsb ada yang mencari perhatian q,aqpun hanya bisa tersenyum malu. Ternyata beberapa hari kemudian,cowok it uterus menggangu dan memberikan perhatiannya kepada q. kami pun bersahabat,dalam persahabatan kami ini,ternyata kami mempunyai perasaan yang lebih dari teman. Dan akhirnya,ia mengungkapkan perasaannya pada q. saya sangat merasa terkejut,di saat itu aq lanasung menjawab”ya,aq mau menjadi pacar u. perjalanan cinta kami masih sampai sekarang.
Dari kisah cinta q selama ini,aq bisa mengambil kesimpulan. Jangan melihat seseorang itu hanya dari tampang dan gayanya. Tapi……….kita harus melihat seseorang itu dari hatinya dan imanya.
Dan di dalam hubungan pacaran itu,kita harus bisa saling mengerti,menyayangi,dan terutama saling percaya.
Tunggu cerita selengkapnya yaaaaaaa…………………………..
Langganan:
Postingan (Atom)